My First Solo Traveling: Part 1 (Tegal)

Meski aku sudah sering pergi sendiri, makan sendiri, pulang kampung sendiri, bahkan nonton bioskop sendiri, tapi perjalanan kali ini merupakan Solo Traveling pertamaku. Mulai dari membuat itinerary, budget dan semua yang dibutuhkan untuk perjalanan ini aku urus sendiri. Tentunya aku banyak browsing di internet dan bertanya dengan teman.

Cerita Solo Traveling ini bakalan panjang makanya aku beri part sesuai kota yang aku kunjungi. Kota pertama yang aku kunjungi adalah Tegal. Tegal yang merupakan tempat kelahiranku tentunya nggak boleh dilewatkan saat aku memutuskan untuk berlibur panjang. Apalagi bertepatan dengan pemilihan umum, jadi sebagai warga negara yang baik, aku yang memiliki KTP Tegal harus pulang ke kampung halaman tercinta.

Day 0: Selasa, 16 April 2019

Seperti libur panjang sebelum-sebelumnya pasti banyak orang yang mau pulang kampung. Beneran padet banget Terminal Pulogebang ini! Setelah pulang kerja aku langsung siap-siap, berangkat dari Cakung jam 18.10 dan sampai sana kehabisan tiket! Kenapa nggak pakai kereta? Karena ya sudah nggak kebagian juga! :(

Setelah muter-muter cari tiket dan sudah nggak ada lagi, aku dapet info bisa beli di Pool dekat Terminal Pulogadung. Aku pun langsung pesan ojek online menuju Pool itu. Beneran masih ada! Aku dapet tiket Rp 120.000 arah Pekalongan jadi turunnya di Tegal Kota terus naik bus lagi ke rumah. 

Nggak cuma susah dapet tiket, berangkatnya pun susah. Bus baru berangkat jam 23.00 sampe Tegal Kota jam 05.45 keesokan harinya.

Day 1: Rabu, 17 April 2019



Turun di depan Facific Mall Tegal aku harus nunggu lama bus kecil arah Margasari karena busnya nggak ada! Dalam keadaan rame penumpang gini memang harus sabar, aku harus nunggu giliran bus ke-4 baru bisa naik karena bus sebelumnya penuh terus. 


Sampai di jalan raya dekat rumah jam 07.50. Setelah istirahat, aku ke TPS untuk nyoblos. Kegiatan selanjutnya sih aku silaturahmi dengan keluarga terdekat.

Day 2: Kamis, 18 April 2019

Jam 11.00 aku menuju Tegal. Teman mendadak nggak bisa nemenin keliling Tegal jadi aku mutusin buat mampir ke rumah kakak kelas dulu pas sekolah. Jam 13.30 aku pamit melanjutkan perjalanan ke Tegal, sampai Terminal Tegal jam 14.30. Cukup jauh kan perjalanan dari rumah ke kota? Hahaha.

Taman Tegalsari


Lokasi Taman Tegalsari nggak jauh dari Terminal Tegal sekitar 4,5km, tepatnya di Kampung Nelayan Tegalsari. Taman ini gratis biaya masuk lho! Cukup biaya parkir bagi yang membawa kendaraan pribadi.


Di sini ada playground, jogging track dan tempat bersantai yang cocok untuk kumpul-kumpul. Tentunya ada spot yang ciamik untuk berfoto. 

Di Taman Tegalsari aku ketemu dua teman baru dan mereka merekomendasikan ke Pantai Muara Reja. Wah kebetulan banget! Pantai ini memang sudah ada di itinerary.

Pantai Muara Reja


Jam 16.00 baru ke Pantai Muara Reja padahal jadwal keretaku ke Malang jam 17.17. Hahaha. Jarak dari Taman Tegalsari ke Pantai Muara Reja deket sih cuma 2,4km jadi naik motor sebentar sudah sampai deh!


Pantai Muara Reja menjadi objek wisata baru di Tegal. Pantai ini belum dikenal seperti layaknya Pantai Alam Indah (PAI) tapi pemandangannya nggak kalah bagus. Pantai Muara Reja masih dikelola masyarakat sekitar dengan biaya retribusi sebesar Rp 2.000,- saja.

Belum ada kendaraan umum yang menjangkau sampai ke kawasan dekat pantai jadi disarankan naik kendaraan pribadi atau jasa ojek online kalau mau ke sini, ya! :)

Jam 16.40 aku buru-buru pesan ojek online menuju ke Stasiun Tegal. 


Untung mas ojeknya mau ngebut jadi aku nggak ketinggalan kereta. Hehehe. Jam 17.00 aku sudah sampai Stasiun Tegal menunggu kereta Jayabaya menuju Malang. Ini pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Stasiun Tegal karena aku kalau pulang kampung kalau nggak pakai bus ya pakai motor.


Sampai jumpa di Malang!







Komentar