[Review] Somewhere Only We Know (Starring Wu Yi Fan)

Kalau di Indonesia ada novel yang berjudul "Somewhere Only We Know" karangan dari Alexander Thian dan ada film "Surat dari Praha", gue malah mau ngomongin salah satu film China yang ceritanya itu penggabungan dari judul yang gue sebutin tadi. Anti mainstream banget ya gue? hehe.

Film berjudul "Somewhere Only We Know" ini merupakan debut Wu Yi Fan (Kris) sebagai aktor setelah keluar dari EXO. Film ini rilis 12 Februari 2015. Telat banget ya gue nontonnya? Biarin aja! haha. Kebetulan pas gue nyari film buat tontonan hari Minggu, subtitle film ini udah ada jadi langsung aja gue download. Yuk langsung aja...

SOMEWHERE ONLY WE KNOW

Sinopsis :

Jin Tian (Wang Likun) pergi ke Praha setelah pernikahannya gagal. Calon pengantin laki-lakinya pergi meninggalkan dia. Selama di Praha, Jin Tian kursus bahasa asing. Jin Tian memilih Praha sebagai tempat pelariannya itu karena neneknya, Chen Lanxin (Xu Jinglei) dulunya juga tinggal di Praha. Jin Tian punya list yang biasanya dia buat agar bisa cepat melupakan masalahnya seperti membuat tatto, merokok, mabuk, dan begadang semalaman.

Saat menghadiri pesta seorang teman, Lou Ji (Zhang Chao), Jin Tian bertemu dengan Peng Zeyang (Wu Yi Fan). Zeyang adalah pemain cello yang handal, dia juga ditawari untuk bergabung dengan orchestra di London tapi menolak.  Pertama ketemu, Jian Tian langsung tanya ke Zeyang apakah dia sudah menikah? Punya pacar? dan ketika Zeyang jawab nggak, Jin Tian langsung mengajak Zeyang pergi kerumahnya. Karena mabuk, Jin Tian malah narik Zeyang nggak tau arah. Akhirnya Jin Tian di bawa ke rumah Zeyang karena dia nggak tau tempat tinggal Jin Tian. Zeyang tinggal bersama ibu dan anaknya. Setelah bangun, Zeyang mengantar Jin Tian ke rumah Jin Tian.

Jin Tian yang mau masuk kelas bahasa tiba-tiba mendapat telepon kalau ada surat punya neneknya dan kemudian surat itu di kirim ke alamat Jin Tian di Praha. Surat itu dari seorang laki-laki bernama Dr. Josef Novak (Gordon Alexander) di tahun 1970. Setelah kelas bahasa selesai, Jin Tian bersama Shanshan (Re Yizha) bertemu dengan Lou Ji dan di ajak buat jadi pelayan di sebuah acara penikahan dan mereka setuju. Lou Ji dan Zeyang akan mengisi acara di sana. Esoknya saat Jin Tian jalan bareng Shanshan dan masuk ke gereja yang mana sedang melangsungkan acara pernikahan, Jin Tian berjalan semakin mendekat ke arah pengantin dengan muka melongo. Dia kembali mengingat masa kegagalan akan pernikahannya. Saat itu Zeyang memainkan cello untuk jadi musik pengiring pernikahan. Shanshan menarik Jin Tian keluar dan di jalan mereka bertemu dengan seorang yang ngasih Jin Tian gelang dan bilang kalau gelang itu akan lepas kalau dia menemukan cinta sejatinya.

Saat jadi pelayan di pesta dan yang lain berdansa, Jin Tian malah menyendiri di taman belakang. Zeyang menemui Jin Tian. Suasananya kaku. Dan buat mencairkan suasana, Jin Tian meminta Zeyang membacakan surat dari Josef Novak. Kemudian ada flashback kisah nenek Lanxin dan Novak.
Sepulang dari mengisi acara, mereka main ke rumah Zeyang. Ibu Zeyang banyak tanya ke Jin Tian dan setelah menyadarinya, Zeyang segera mengajak Jin Tian ke tempat lain. Mereka saling bercerita tentang masalahnya masing-masing. Ayah Zeyang selingkuh dan meninggalkan ibunya. Ini lah alasan Zeyang nggak bisa meninggalkan Praha.
Mereka semakin dekat dan getar asmara sudah tumbuh.

Penasaran karena Josef Novak menuliskan dalam suratnya kalau dia akan menunggu nenek Lanxin di "The Place Only We Know", Jin Tian menulusuri kota dan berusaha mencari info tentang sejarah nenek Lanxin dan Josef Novak. Saat Jin Tian mencari keberadaan Novak seorang diri, Jin Tian menelepon Zeyang tapi Zeyang nggak angkat. Trauma akan kegagalan cinta Jin Tian kembali muncul. Jin Tian lari ke rumah Zeyang dan ternyata Zeyang sedang main piano jadi HP-nya di silent. Kejadian aneh terjadi, Ibu Zeyang yang frustasi karena ditinggal suaminya, membakar surat cerai dan marah-marah saat di minta minum obat. Di kamar, Ni ni (anak Zeyang yang diperankan oleh Sophia Cha Shuya) menangis dan mengambil foto keluarga. Jin Tian lihat dan kecewa. Jin Tian menanyakan kapan Monika (Ibu Ni ni) akan kembali?. Mereka bertengkar. 

Di pesta ulang tahun Lou Ji, Zeyang dan Jin Tian bertemu lagi. Di sana Zeyang cerita bagaimana Ni ni bisa lahir. Setelah penjelasan itu mereka baikan, bahkan Zeyang membantu Jin Tian untuk mencari keberadaan Novak. Berbekal buku sketsa dari nenek Lanxin yang selalu di bawa Jin Tian. Flashback nenek Linxan dan Novak pun tetap ada.

Selanjutnya, saat Jin Tian dan Zeyang makan di sebuah restoran, Laki-laki yang meninggalkan Jin Tian tiba-tiba muncul kembali. Di lain hari juga ibu Zeyang over dosis karena terlalu banyak minum obat tidur dan di bawa ke rumah sakit. Jin Tian mendampingi Zeyang saat menjaga ibunya. Saat Zeyang dan ibunya (Cong Shan) ngobrol, dia bertanya, "Mau dibawa kemana hubungan kalian (Zeyang dan Jin Tian?)?", "Apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?. Dan Zeyang galau..

Kelas bahasa Jin Tian akan berakhir setelah 3 minggu yang artinya dia harus kembali ke China. Apa yang akan dilakukan Zeyang?

Siapa cinta sejati Jin Tian?

Kapan gelangnya akan putus?

Bagaimana nenek Lanxin dan Josef Novak bisa bertemu?

Kenapa nenek Lanxin nggak bisa hidup bersama Josep Novak waktu itu?

Akankah Jin Tian menemukan Josef Novak?

Jawabannya bisa kalian temukan setelah nonton sendiri ya! :))

Review :

Lokasi Praha itu bagus banget, apalagi pas ditampilin lampu malam harinya. Wow!

Gedung-gedung khas Eropa emang keren! Asli deh! Kita bisa liat keindahan Praha dari film ini.

Cerita dari film ini sebenernya bagus. Udah drama banget kan? Mellow.. Tapi nggak tau kenapa saat gue nonton kurang dapet feelnya. Berasa cara penyampaiannya itu kurang kuat. Chemistry antara Wang Likun dan Wu Yi Fan lumayan dapet sih tapi masih kurang. Wang Likun aktingnya bagus tapi Yi Fan ekspresinya belum dapet. Akting dia terlalu "cool" buat ukuran seseorang yang punya banyak masalah kayak gitu. Mungkin Mas Yi Fan kurang observasi tentang karakternya. Tapi suka banget kalau scene Zeyang sama Ni ni, cute!  Gue tunggu aja deh ya film kamu selanjutnya, Mas Yi Fan. Moga aktingmu  makin cakep secakep parasmu, Mas, wkwkwk

Xu Jinglei dan Gordon Alexander di film ini kalau ngomong pakai bahasa Inggris. Dialognya bisa gue mengerti meski bahasa Inggris gue masih dasar, haha. Dan mungkin karena kebanyakan ngapalin, dialog mereka jadi kurang ekspresif. Btw, Xu Jinglei sutradara film ini.

Awalnya gue ngira bakalan ada cinta segitiga atau apalah gitu antara Zeyang, Jin Tian, Lao Ji dan Shanshan ternyata nggak ada.

Film ini bagus tapi nggak bagus-bagus amat. Kalau butuh tontonan yang ringan, bisa lha buat pilihan. Bonus nonton film ini ya kita bisa lihat Mas Yi Fan dengan tampannya nyiapin sarapan! :p

Rapihin dasi biar jadi urusan saya, Mas, yang penting abis bikin sarapan, Adek disuapin juga *plak*